Oh ya, saya sedang mengerjakan tugas presentasi Biologi tentang Myxomycota. Bukan mengerjakan sih, hanya mengoreksi beberapa slide yang harus diperbaiki dan dipersedikit tulisannya biar sisanya nanti dijelaskan saja dengan catatan di kertas, biar kelihatan menguasai materi gitu ceritanya. Yah, sebenarnya bukannya nggak ada kerjaan sampai harus mengoreksi presentasi buatan teman ini, hanya saja saya sudah janji akan melihat ulang presentasi buatannya, dan biar nambah nilai kita pakai strategi 'menguasai materi' padahal kita juga sebenarnya masih bingung sama materi kali ini. Baca buku paketnya mbulet! Sebenarnya kalau dibaca dengan baik-baik dan pelan dan dengan NIAT, pasti mengerti.
Omong-omong tentang presentasi, saya jadi ingat dengan teman saya. HA HA HA HA, bukannya saya mau mengejek atau apa, saya hanya ingin mengomentarinya. Berhubung anaknya tidak mungkin tahu blog ini, ya sudah saya keluarkan pendapat saya~
Sebagai pendahuluan, di SMA ini saya nemu banyak anak aneh. Bukan aneh apa, hanya saja sifat yang saya temui sangat banyak, bervariasi, berjenis-jenis, dan mungkin akan banyak memakan tempat jika kita klasifikasikan kemudian kita susun kedalam sebuah peta konsep.Di dalam kelas saya (X IPA 6) selain anak-anak dari SMP yang sama, terdapat banyak sifat yang berlainan. Mulai dari yang biasa saja, yang baik sekali, yang megeli, yang menyebalkan (apa bedanya megeli sama menyebalkan coba?), sampai yang (saat ini) tidak mau saya dekati.
Teman saya yang satu ini termasuk yang megeli. Sebut saja si F, hihihi, karena nama depannya memang berinisial F. Si F ini pintar, sangat. Dia Ranking satu parallel di SMPnya dulu. Heran, kenapa saya bisa sekelas dengan anak sehebat itu. Yah, seperti yang diharapkan dari sang nomor satu (Kei! Hahahaha~ Tidak, tidak, sifatnya JAUH berbeda dengan Takishima Kei yang nyebelin itu, meskipun mungkin otaknya hampir sama kecuali dalam hal memori dan fisik) dia itu rajin, selalu menjawab pertanyaan guru, bukunya lengkap, pendiam, duduk di barisan paling depan, dan hal-hal yang dapat kau temui di seorang juara kelas. Si F ini hebat dalam hal presentasi! Ha ha ha, dia selalu presentasi dengan gaya menjelaskan, jadi dia sangat menguasai materi yang disampaikan. Tapi ada satu kekurangannya jika ia membuat presentasi. Apakah itu?
SLIDE YANG PENUH DENGAN ANIMASI.
Nah. Saya yakin anda mungkin berpikir 'cuma gitu aja lho' atau 'nggak penting' atau 'kamu alay deh' atau yang lain, tetapi selera orang berbeda-beda 'kan? Saya termasuk aliran yang mengutamakan isi materi dalam presentasi, bukan hiburan. Jadi kalau saya buat presentasi mungkin hiburannya hanya satu gambar gif kecil yang ada di pojok dan minim gerakan, atau background yang simpel tetapi colorful.
Si F ini, jika membuat presentasi semua slidenya pasti penuh dengan animasi! Tuhan maafkan saya tetapi saya selalu sebal melihatnya! Slide-nya super rame, dan herannya tidak ada anak di kelas yang komplain tentang hal itu. Ketika pertama kali kita dapat tugas presentasi dan ketika pertama kali si F ini maju dan mempresentasikan slide-nya, yang terlintas di benak saya pertama kali adalah: "TUHAN, MASIH ADA YA, ORANG SEPERTI INI?"
Ahaha, saya jahat, memang. Siapa yang tidak tahu kalau saya sebenarnya jahat? -_-
Jika saja kalian bisa melihat slide yang dibuatnya! Memang sih, mungkin itu taktiknya untuk membuat anak-anak memperhatikan presentasinya. Taktiknya sangat berhasil. Kami jadi memperhatikan presentasinya, yang dikemas dengan apik dan dengan presentator yang baik sekali.
Hoek.
Presentatornya memang bagus. Sangat bagus. Mulai dulu saya ingin bisa presentasi seperti itu. Tapi slide-nya! Slide-nya! Ya ampun! =_=
Sudahlah.
Lalu, ada lagi ini. Sebut saja namanya K. Si K ini juga yang membuat saya berpikir Tuhan-masih-ada-ya-orang-seperti-ini. Kesalahan si K ini adalah tulisannya! Maksud saya bukan tulisan tangannya, tetapi tulisan yang dia buat ketika mengirim pesan pendek alias SMS. Yak benar, dia masih SMS dengan menggunakan bahasa a-l-a-y. Bagi yang tidak mengerti bahasa alay... bahasa alay itu...bahasa yang kalau menyingkat kata itu keterlaluan. Contohnya itu 'aku' jadi 'akk', atau 'iya' jadi 'ea', atau 'pakainya' jadi 'pkai.a'.... Oh well, saya geliiii. Saya geli... Saya sudah cukup dengan satu anak yang berbahasa alay saat SMP (walapun si anak ini lebih modern karena yang dialaykan adalah bahasa inggris). Kemudian lama-kelamaan karena sering chat sama dia di WA kelas, saya jadi lumayan terbiasa dengan tulisan seperti itu. Kemudian yang membuat saya tambah geli adalah MASIH ADA LAGI bahkan banyak lagi YANG PAKAI BAHASA ITU. Kakak kelas, kakak kelas lagi, kemudian temannya si K itu..... Dan guru PPL!
Oh well, masih jamankah bahasa itu? Masihkah??
Embuh rah kah. Nek dipikir tambah sebel, ben gak usah tak pikir wes rah kah. Iki presentasi gurung mariii....
/plakk
Jadi kesimpulannya, saya sudah mulai sebal dengan kelas saya....
Labels: Bad Day, curcol, HIGHSCHOOL, Whatever