Segitiga Miku Miku +
Dan apalah arti sebuah judul? Maaf saya kembali ke format awal (re: pakai bahasa Ibu dan menggunakan 'saya') tetapi ini hanya sekedar untuk memuaskan jari-jari saya yang sudah lama tidak mengetik ini. Padahal ada banyak ide cerita yang menumpuk tetapi saya tidak tahu bagaimana cara untuk memulainya.

Dan cukup dengan basa-basinya.

Post ini... seperti post-post awal, maksud saya, ada suatu topik utama yang ditulis, bukan random seperti biasanya.
Mungkin pertanyaan awal ada pada judul dari postingan ini. Segitiga Miku Miku? Beberapa orang mungkin akan langsung menuju ke Hatsune Miku, si maniak bawang daun itu, atau mungkin malah membenarkan "bukannya segitiga siku siku ya?"
Judul post kali ini muncul ketika saya sedang Try Out di LBB tempat saya les. Kebetulan soal yang keluar adalah Matematika dan muncul si segitiga siku-siku. Karena sudah beberapa waktu ini saya memikirkan bahan untuk comeback ke blog, alhasil saya mendapatkan ide untuk mem-plesetkan siku siku jadi Miku Miku, karena topik saya kali ini adalah setengah Jepang setengah Pelajaran.

Mari kita mulai saja topik yang sudah saya pikirkan sejak beberapa hari yang lalu ini.

Sebelumnya, saya akan membawa kabar baru. Anda sekalian, para readers saya yang baik, tentu sudah tahu bahwa saya ini adalah seorang 'Rotten Women' yang baik. Atau jika tidak tahu, silahkan saja search istilah itu di Google dan cari sinonimnya. Jadi, intinya, saya sedang interest dengan pairing TamaKyou.
Mungkin ini sudah agak ketinggalan ya, tapi saya baru sadar kalau mereka berdua itu cute, dan segera saja saya langsung melahap habis semua fanfiction-fanfiction...yang bisa saya temukan. Sebaiknya tidak usah saya  kembangkan bagaimana saya bisa tertarik dengan pairing ini beserta alasannya, karena bisa menghabiskan beratus-ratus kata dan karakter.

Atau, ada yang tidak tahu TamaKyou?

TamaKyou, tak lain dan tak bukan, adalah sang Otoo-san dan Okaa-san di Ouran High School Host Club, atau kalau saya perjelas, adalah Rene Tamaki Richard Grantaine a.k.a Tamaki Suou dan Kyouya Ootori. Maafkan kalau saya salah menempatkan urutan nama lengkap Tamaki. Yang jelas, mereka adalah sebuah pairing yang terbentuk akibat... entah karena salah Tamaki sendiri (memanggil diri mereka dengan sebutan Mommy dan Daddy [dan entah kenapa si Kyouya ikut saja dalam permainannya itu (dan itu menandakan bahwa!!!! [semakin banyak kurung ini - - ] ) ] ) atau memang sang author saja yang iseng.

Nah, semakin saya menulis nama mereka, semakin saya... tidak konsentrasi. Jadi, tujuan awal saya adalah... tunggu, saya lupa.



[Loading 50%]



[Loading 95%]



[Loading Error]


Oy, saya nggak error! -___-

Sampai mana saya tadi?

Oh, ya. Ouran.

Setelah saya meyadari pairing cute ini, saya melihat ulang beberapa episode dari Ouran yang sudah lama sekali tidak saya lihat. Yah, saya masih tertawa (jelas saja lah) melihat ke-baka-an si King yang lumayan charming ini. Lalu saya berpikir, 'enak ya mereka, sudah kaya, pintar lagi.'
Dan langsung saja terbersit di otak besar saya, "kenapa bisa mereka pintar??"

Yah, saya yang baka ini cukup tahu bahwa kehidupan komik amat sangat berbeda dengan kehidupan nyata, hanya saja saya ini ingin membuat sebuah topik yang bermanfaat sekaligus menghibur, maka dari itu saya ulang lagi pernyataannya.

Kenapa mereka bisa pintar?

Tamaki itu, meskipun dia... hmm, sudahlah baca sendiri atau tonton sendiri dia, oke, meskipun dia begitu, tetap saja dia pintar. Dan adalah sebuah ironi ketika mengingat seluruh isi Host Club itu adalah anak-anak pintar.

Nggak lho, gimana caranya, sih, ngatur waktu biar maen dapet belajar juga dapet?

Dan Haruhi itu lagi! Saya miris mengingat nasib Haruhi yang... melasnya minta ampun tapi otaknya bling-bling itu. Saya menyadari hal itu ketika saya nonton ulang episode-episode lama itu, seperti yang sudah saya ulas di atas.

Lalu saya sampai pada kesimpulan bahwa,

Kalau pintar dan ber-uang itu bisa melakukan apa saja yang kau mau

Itu BoldItalicUnderline lho.

Kalau dipikir-pikir sebenarnya untuk mencapai kesimpulan ini, masalahnya sederhana, dilihat dari sedikitnya kalimat yang saya tulis untuk menjelaskan masalah utama. Saya saja yang banyak bacot.

Dan, lastly, saya masih addict to TamaKyou entah sampai kapan dan saya tidak menentang TamaHaru.
Apakah itu penting? -__-


Labels: , , , , , , , ,

+ posted on 20130206 at 20:53