Kali ini kita akan membahas tentang
stress. Kenapa? Ya nggak apa-apa sih, saking author habis lihat temen les lagi
stress, nggak tahu kenapa. Jadi kepikiran bikin deh. Nggak mau kupost di note
Facebook, soalnya ntar ada yang kenal sama temen author ini, ntar dibilangin…
Mati deh, gue!
Yo, mulai!
Sebenarnya apa sih stress itu?
author nggak mau capek-capek nulisin definisinya sampai mbulet. Kalian cari aja
sendiri di mbah Wiki, pasti langsung ketemu. Intinya adalah, stress itu bikin
orang kesel, baik dari yang melihat maupun yang merasakan stress itu sendiri.
Biasanya orang stress akan melampiaskan kekesalan hatinya lewat suswanto yang
nggak jelas, kayak coret-coret tembok, atau nulis-nulisin buku sampai penuh,
atau yang positif ngebakar diari-nya sendiri…
Sebenarnya ada perihal apakah sampai
stress itu bisa muncul? Banyak factor yang bisa membuat kita stress. Biasanya
kalau stress-nya anak muda banyak hubungannya sama soal hati atau soal sekolah.
Yang diputusin lah, yang mendua lah, yang dicuekin lah, yang nilai jeblok lah,
pokoknya macem-macem lah! Kalau stress yang lebih dewasa mungkin stress mikirin
anggaran rumah tangga yang naik tajam, mikir subsidi BBM yang ditarik, mikirin
orang-orang pada korupsi…
Yang bisa stress nggak Cuma kita
aja, kaum kaula muda! Orang-orang tua juga bisa pada stress. Apalagi yang sudah
punya cucu tuh, pasti stress mikirin pembagian warisan! Bagaimana cara
penanggulangan stress? Wih, ini sih, pendapat orang beda-beda ya. Author sih
tinggal ngehidupin laptop atau keyboard. Udah deh, pasti bakalan bisa lima jam
di depan sana.
Nah, ini adalah contoh orang stress…
[Beneran deh, kak, sori banget aku
nge-foto dirimuu~~ :D Padahal bilangnya nggak kefoto…]
Dia berhasil banget buat aku ngakak
di les-lesan. Perkaranya ya itu, dia lagi stress! Dia ngaku sendiri kok. Dia
pertama duduk di depan pintu (les-nya lesehan), coret-coret whiteboard dengan
tulisan-tulisan aneh… terus pindah ke pojok situ, eh, nggambar-nggambar nggak
jelas. Lalu entah kerasukan apa, dia jadi bahas soal hantu… Yang Tante K-lah,
yang lain lah, yang itu lah… *nggak berani nyebut* Tapi kakak sukses buat aku
ngakak di hari ultahku. Gomawo~!
Dan akhirnya lima belas menit di
les-lesan, yang harusnya bahas buku, jadi cerita masih dunia lain…
So, itulah! Stress bisa bikin
bahaya! Kenapa? Kalau cara penyampaiannya positif sih, nggak apa-apa ya, kayak
nulis cerpen lah, atau apa lah gitu. Tapi kalau penyampaiannya negative, wah,
itu yang bermasalah. Bisa-bisa saking stress-nya bisa gantung diri di kamar!
Wih, nggak deh. Nggak deh. Meskipuns author rada psiko, tapi ya kalau
menyangkut nyawa orang lain nggak mau ikutan.
Hemm... Sepertinya nggak perlu dilanjutkan ini. Yang nulis juga stress sepertinya *wahaha* Nggak tahu dah, ini nggak jelas deh.
#end#
Labels: curcol, Galau, Nice, Whatever