Enggak (mau) Tahu! +
Ha ha ha, template-nya ganti lagi, dan title blog-nya ganti lagi! :D
Saya ini orangnya labil ya, tapi berhubung ini blog aku ya suka-suka aku dong, mau diapain. Ya nggak?
Tapi, aku nggak mau ngebahas soal title yang nggak pernah genah ini. Aku mau mensyukuri kedatanganku di rumah walaupun aku sudah berjam-jam yang lalu ada di rumah *apaan*. Yah, intinya pokok gitu deh, entar juga paling ngerti-ngerti sendiri.

Pokoknya, sekarang kan tanggal 2 Mei, yang artinya adalah hari Pendidikan Nasional (buat INA, buat yang lain nggak tahu ya) dan sekolah (murid-muridnya, actually) diundang untuk jadi paduan suara yang kayaknya emang kita dari tahun-tahun sebelumnya. Dan otomatis aku ikutan juga. Nyanyi, setelah berdiri lamaa banget, panas-panasan di tengah lapangan basket alun-alun yang pagi saja sudah panas banget. Pokoknya kami nyanyi sambil panas-panas gitu deh!

Dan berhubung setelah nyanyi itu langsung pulang (enggak pelajaran gitu deh), waktu luang itu kami (aku dan temen sekelas) manfaatin buat kerja kelompok Science Journal. Ada anak dari luar kelompok yang ngikut juga, cuma buat nonton film habisnya kerja. Sebelum kami berangkat ke rumahnya V*** (nama disensor :D), aku sudah ada pikiran mendingan-aku-kabur-daripada-ada-bencana. Tapi lappy-ku sudah ada di TKP-nya itu, jadi terpaksa aku ikutan. Apalagi aku yang mau kerja kelompok.

Oke, bencana-pun benar-benar terjadi.
Mungkin cuma bencana untukku saja ya, karena jelas yang lain itu have fun banget tadi siang.

First, begitu aku masuk rumahnya, lappy-ku langsung dibuka (dinyalakan) dan bukannya ngutek Science Journal, tapi malah buka folder film. Oh! Jadi mau nonton film dulu? Oke! Akhirnya aku ikutan aja nonton film. Temenku pada sewa di persewaan CD, dan aku nggak ikut milih film apa karena aku pasrah aja mau nonton apa. Toh, akhirnya aku juga nggak bakalan ikut nonton. Mereka pinjem 5 film, yang ceritanya mau maraton film gitu. Begitu sudah mau diputer, mereka masukin CD 1 dan langsung muter file paling atas. Jreng-jreng-jreng, openingnyapun mulai. TAPI, cuma openingnya saja pemirsah! Itu lho, yang identificationnya, rate-nya, title-nya, dan yang lain-lain itu deh. Mereka bingung! Bingung! BINGUNG pemirsah! Karena yang keputer cuma sepuluh detik! Aku yang diem aja dari belakang akhirnya ngomong sebelum aku pingsan kebosanan gara-gara mereka muter video sepuluh setik itu berkali-kali.

'Rek, coba puter yang paling bawah'

Dan begitu diputer yang paling bawah, langsung ada suara-suara,

'Wih! Bener! Bener! Untung ada elu!'

Aku yang dibelakang cuma meringis-meringis.

'Oh, iya rek, iya.'

Padahal dalemnya,

'MASA GITU AJA NGGAK TAHU?!'

-_______-

Second, akhirnya kami kerjain itu Science Journal pakai lappy-ku. Nonton filmnya nggak jadi di lappy-ku, pakai lappy-nya tuan rumah.
Aku, tuan rumah, sama temenku satu lagi mulai ngerjain Science Journalnya. Aku enggak ikutan bikin sih, tapi aku ikutan jawab-jawab pertanyaannya, jadi itu bisa dibilang kerja 'kan? :D
Sementara yang lain itu ngerubungin lappy yang lain, nonton film. 
Dan apakah readers tahu film apa yang ditonton?

---Pulau Hantu 3

Wih, enggak elit kan? Nggak elit KAN? Mendingan kita nonton ulang The Orphan atau yang paling aku bosen, Let Me In. 

Bukannya aku nggak menghargai filmnya, tapi, readers tahu pasti kalau film horror Ina itu nggak horror blas, malah jadi film vulgar! Banyak adegan NC-17 nya, dan yang jelas temenku pada tutup mata semua. Gimana mau nonton filmnya kalau sepanjang waktu matanya pada ditutup semua? -___-
Lagian, itu nggak seberapa 'nggilani' cerita-cerita yang aku pernah baca (read: fanfic). Aku mengakui kalau aku pernah baca yang lebih dari itu. Meskipun itu tulisan bukan film, tapi otomatis readersnya akan membayangkan adegan yang ada di bacaan itu kira-kira seperti apa, ya 'kan? Jadi bisa dibayangkan gimana kalau temenku baca apa yang aku baca, pasti bakalan jerit-jerit nggak karuan, pingsan, atau malah mupeng.

Jadi dibelakang aku cuma angguk-angguk palsu, setuju bahwa film itu vulgar banget.

-______-

Third, sudah beberapa jam keadaan jalan begitu terus, aku yang ndelosor dibawah nggak ngapa-ngapain, dua temenku yang lagi ngerjain tugas, satu temenku yang twitteran, satu temenku yang facebookan, dan empat temenku yang nonton film. Aku mulai merasa bosen, dan menyalahkan diri sendiri kenapa bisa lupa bawa headset. Nggak bawa bacaan lagi. Pokoknya miris deh aku.

Film yang ditonton itu film horror, tapi nggak menakutkan blas. Malah hantunya itu lucu. Empat temenku yang nonton film itu mulai ngakak-ngakak gara-gara hantunya. Entah ngakak asli gara-gara lucu, atau gara-gara buat ngilangin takut. Dan tawa dari salah satu temenku yang ada di sana itu ASLI bikin aku sebel. Ya Allah, kalau misalnya aku nggak kenal mereka dan ngebunuh orang itu nggak dosa, abis deh itu anak paling. Habis! Bisa paling kubunuh pakai cara yang paling iyyuh kalau katanya anak-anak.
ANDAI AKU PUNYA DEATH NOTE!!!!
Ampun deh, aku harus bertahan dengan tawa itu selama satu tahun di kelas delapan. Sabar ya, Alice, sabar... Apalagi kalau lagi jam kosong! Harusnya aku itu bahagia kalau jam kosong, bisa nggak ngerjain tugas atau bisa nulis-nulis gaje di kelas. Harusnya! Tapi aku malah harus bersabar dengerin itu tawa!
Ya ampun, Alice, sabar yaaaaa!!! 

-____________-

Fourth, ini ditengah-tengah semua kejadian menyebalkan itu. Kita kan sekelas, dan cewek semua, jelas kita pasti ngobrol dong. Jadi bisa dibayangkan, gimana bosennya aku diantara percakapan-percakapan yang aku nggak ngerti sama sekali. Oh my, aku beneran nggak nyambung sama mereka. Yah, se nggak-nyambungnya aku sama Haru-nii, masih lebih nggak nyambung lagi sama mereka!

(Tapi aku sama Haru-nii semakiiin jauuuuh... *nangis*)

Berdasarkan percakapan yang kudengar sedikit-sedikit, mereka tuh lagi ngomongin cowok sendiri-sendiri, dan lagi ngomongin tentang couple-couple lain yang aku nggak tahu. Aku sih maunya ngomong,

'rek, nggak ada yang maho??'

(saya adalah fujoshi sejati!! :D tapi kalau buat ai no monogatari sendiri ya saya straight doong)

Tapi berhubung aku yakin banget seratus persen kalau aku nggak bakalan diperhatiin, aku nggak jadi ngomong deh Percuma, menghabiskan tenaga! Ngomong kan pakai tenaga. Jadilah aku ada di belakang(lagi), dengan memikirkan kira-kira hal apa yang bisa kulakukan untuk mengusir bosen. Dan cara untuk menghentikan tawa itu secepat mungkin.

Dan, FINALLY setelah beberapa jam yang -eummm, apa ya? Membosankan?- 'mengerikan' itu, akhirnya aku PULANG! Yeay! Freeeee! Tapi entah kenapa aku masih bisa mendengar suara tawa itu. Ya ampun, mati aku! Mati!! Haru-nii! Siapin HaPe!! *mati*

*idup lagi*

Ahhh, besok ketemu lagi! *mati lagi besok* Mendingan aku siapin headset atau Pandora Hearts 16 atau Black Butler 13! Lebih baik aku ketemu Grell daripada ketemu anak itu! Oh nak... Mendingan ketemu Vincent Nightray dehh!!! Atau Xerxes!!! Atau!! Atau..!! Ataauu!!!!

-_____________________-

SO, akhir kata, aku cuma mau bilang, sepertinya aku nggak bakalan keluar sama mereka lagi. Daripada aku berakhir seperti tadi, mendingan aku tidur di rumah!

Okkeh? Okkeh? Apakah anda semua setuju??

*readers angguk-angguk*

Oke! 

*end*

*mati*

Labels: ,

+ posted on 20120502 at 21:04