At Times Flowera Bloom Late! +
Yaaah......
Akhirnya setelah sekian lama, saya bisa post!!!
^_^
Masa' post terakhir isinya cuma sedikit????
Sebenarnya, saya post kali ini mau menampilkan ceritanya teman saya, tapi saya lupa mau copy ke flashdisk!
Akhirnya ya nggak jadi deh! Apa mungkin saya saja yang akan buat cerita mendadak di sini ya????
Eh, saya jadi kepingin lhoo.... Tapi apa ceritanya ya???



Nonsense

Semenjak hari itu, setiap tanggal lima September aku selalu mengurung diri di kamar. Seharian. Entah mengapa kenangan itu masih sangat membekas di pikiranku hingga saat ini. Sedih, luka di hati ini tak bisa hilang. Kenangan itu mungkin akan selalu menghantuiku hingga aku dewasa nanti. Adikku selalu bertanya, kenapa aku mengurung diri. Dan setiap kali pertanyaan itu terucapkan, aku akan selalu tidak bisa menjawab, sampai adikku pergi dari depan pintu kamarku yang tertutup. Maafkan kakak, tapi kakak memang tidak tahu jawabannya.
Sudah setahun berlalu. Adikku sudah lulus dari sekolahnya, dan akupun juga sudah lulus dengan hasil yang memuaskan. Dan ketika hari menginjak sore di hari kelulusanku itu, aku baru saja menyadari, bahwa hari ini adalah tanggal lima September. Seketika aku berlari meninggalkan panggung. Padahal aku sedang memberi pidato ucapan terima kasih pada guru dan teman - teman. Aku lari begitu saja, tak tentu arah. Aku berlari secepat kakiku ini membawaku ke sebuah tempat di mana pohon tumbuh berkelompok. Di mana ini?
Seseorang tiba - tiba muncul ari balik pepohonan yang rimbun. Diana? Ternyata memang iya. Kenapa? Ada apa? Padahal dia 'kan sudah..... sudah..... mati? Dia menghampiriku, dengan tangan putihnya yang seputih kertas mengulur padaku, mengajakku untuk pergi dari tempat ini. Kutatap matanya yang memandang kosong. Diana?
'Jangan. Jangan pergi dari sini. Jangan. Tetaplah di sini bersamaku. Karena kau selalu menangisiku, jadi tinggallah bersamaku saja di sini. Di sini sepi, tidak ada makhluk selain kita berdua saat ini. Kau sayang padaku hingga aku mati. Kau 'kan selalu sayang? Maka tinggallah denganku, demi aku.'
Apa? tentu saja aku nggak akan mau tinggal di tempat seperti ini. Meskipun aku menyayangimu, tapi, kalau harus seperti ini?


naah.... Lanjutannya kapan - kapan ya.....
ha ha ha......



*end*
+ posted on 20100919 at 11:22