+
Membangkitkan semangat, itu yang kudapat saat memikirkanmu.
Cemas, itu yang kupikirkan saat aku tidak bertemu.
Meskipun hanya sehari, pelajaran mungkin tidak akan masuk kedalam otakku.
Hanya ada satu nama, terpatri dengan jelas dihatiku.
Sayangnya, nama itu bukanlah kekasihku.
Bukan juga pujaan, dambaan hati.
Dia hanyalah sahabatku.
The one and only.
Yang menghampiri disaat aku terjatuh.
Yang menghibur disaat aku menangis.
Yang tersenyum disaat aku senang.
Meskipun kita tidak sekelas,
Aku berusaha untuk dapat membalasnya.
Karena hanya dialah yang bisa mengerti aku.
Mungkin karena kita sehati.
Ketika yang lain menjerit melihat darah,
Mungkin kita akan menertawakan yang menjerit itu.
Orang yang aneh,
Mungkin begitu anggapan teman sebangkuku.
Tak apa - apa.
Karena aku sudah tidak peduli pada orang - orang yang menemaniku, lalu meninggalkanku begitu saja.

by: Kelly Broadlight.


+ posted on 20110216 at 21:10